Diarpus Kukar Gelar Pengawasan Kearsipan Internal di Kecamatan Sangasanga, Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) kembali melaksanakan agenda strategisnya pada hari ini, Kamis (20/11/2025). Kegiatan tersebut berupa pelaksanaan Pengawasan Kearsipan Internal Tahun 2025 yang menyasar berbagai perangkat daerah serta kecamatan di wilayah Kutai Kartanegara. Sesuai dengan jadwal resmi yang telah ditetapkan, giliran Kecamatan Sanga Sanga yang menjadi fokus utama pelaksanaan audit kearsipan pada hari ini. Acara pengawasan tersebut dilangsungkan dengan khidmat dan tertib bertempat di Ruang Rapat Kantor Camat Sanga Sanga. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam upaya menertibkan administrasi sekaligus meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang akuntabel.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Rinda Desianti, S.Sos., M.Si., dalam surat edarannya menekankan urgensi pelaksanaan pengawasan ini bagi setiap unit kerja pemerintah. Audit ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh proses pengelolaan arsip di tingkat kecamatan telah berjalan sesuai dengan kaidah standar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kearsipan yang tertib dan teratur tidak hanya berfungsi sebagai sarana penyimpanan dokumen semata, melainkan menjadi bukti otentik akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di mata publik. Tim penilai dari Diarpus melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem pemberkasan, pemeliharaan fisik, hingga prosedur penyusutan arsip yang diterapkan di kantor camat tersebut. Dengan adanya pengawasan langsung ke lapangan ini, diharapkan dapat teridentifikasi celah-celah kekurangan administratif yang perlu segera diperbaiki demi pelayanan publik yang lebih optimal.
Kunjungan ke Kecamatan Sanga Sanga ini merupakan penutup dari rangkaian jadwal maraton yang telah disusun secara sistematis oleh Diarpus Kutai Kartanegara sepanjang bulan November 2025. Sebelumnya, tim pengawas telah bergerak menyambangi berbagai instansi lain secara bertahap, dimulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kecamatan Loa Janan pada tanggal 10 November lalu. Estafet pengawasan kemudian berlanjut secara intensif ke Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak, Kecamatan Anggana, hingga Dinas Pemuda dan Olahraga pada pekan-pekan sebelumnya. Sebelum tiba di Sanga Sanga hari ini, tim audit juga baru saja merampungkan tugas pengawasan di dua lokasi sekaligus, yakni Kecamatan Samboja Barat dan Kota Bangun Darat pada awal pekan ini. Konsistensi jadwal yang ketat ini menunjukkan keseriusan dan dedikasi tinggi Diarpus dalam memastikan standarisasi kearsipan yang merata di seluruh wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara tanpa terkecuali.
Suasana di Ruang Rapat Kantor Camat Sangasanga terlihat sangat kondusif saat tim auditor dari kabupaten melakukan verifikasi faktual terhadap berbagai dokumen fisik maupun data digital. Jajaran pimpinan kecamatan beserta seluruh staf pengelola arsip tampak antusias dan kooperatif menyambut masukan serta arahan teknis yang diberikan oleh tim pembina. Proses pengawasan ini tidak hanya berjalan satu arah sebagai pemeriksaan, melainkan juga terjadi dialog interaktif mengenai solusi atas kendala-kendala teknis yang sering dihadapi petugas di lapangan. Pihak kecamatan menyajikan berbagai bukti pengelolaan arsip dinamis dan statis untuk dinilai tingkat kepatuhannya terhadap instrumen audit yang dibawa oleh tim pengawas. Sinergi yang baik antara pembina kearsipan tingkat kabupaten dan pelaksana di tingkat kecamatan ini menjadi kunci keberhasilan reformasi birokrasi, khususnya di sektor administrasi pemerintahan.
Melalui pelaksanaan audit internal yang komprehensif ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menargetkan adanya peningkatan nilai hasil pengawasan kearsipan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Upaya ini sejalan dengan semangat core values ASN “BerAKHLAK” yang menjunjung tinggi profesionalisme, integritas, dan pelayanan yang berkualitas demi kemajuan bangsa. Ke depannya, hasil temuan dan rekomendasi dari pengawasan hari ini akan menjadi bahan evaluasi krusial untuk menyusun strategi pembinaan kearsipan yang lebih efektif di tahun mendatang. Transformasi menuju sistem kearsipan digital yang modern juga menjadi salah satu target jangka panjang yang terus didorong melalui kegiatan monitoring rutin seperti ini. Kegiatan pun diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus menjaga keamanan informasi daerah melalui pengelolaan arsip yang tertib, sistematis, dan berkesinambungan.
