Kecamatan Sangasanga Gelar Khataman Al-Qur’an Kubro ke-3, Wujudkan Generasi Qur’ani yang Berakhlak Mulia
SANGASANGA – Aula Kantor Camat Sangasanga menjadi saksi khidmatnya pelaksanaan kegiatan Khataman Al-Qur’an Kubro ke-3 yang diselenggarakan oleh Forum Koordinasi Pendidikan Al-Qur’an dan Keluarga Sakinah Indonesia (BKPAKSI) Kecamatan Sangasanga pada Rabu (17/12/2025). Acara ini merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk mensyukuri pencapaian para santri dalam menyelesaikan pembacaan kalam ilahi sekaligus mempererat silaturahim antar lembaga pendidikan. Rangkaian kegiatan dimulai sejak pagi hari pukul 07.00 WITA dengan titik kumpul massa di Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebelum bergerak menuju lokasi utama di Aula Kecamatan. Kehadiran ratusan santri beserta wali santri memberikan nuansa religius yang sangat kental di lingkungan kantor pemerintahan kecamatan pagi ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan motivasi anak-anak di Sangasanga untuk terus mencintai dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an semakin meningkat seiring bertambahnya usia mereka.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen penting pemerintahan dan tokoh masyarakat, mulai dari jajaran Forkopimcam hingga pimpinan perusahaan daerah. Camat Sangasanga, Bapak M. Dachriansyah, S.Sos, M.Si, hadir secara langsung memberikan sambutan hangat sekaligus membuka acara secara resmi di hadapan para undangan. Selain Camat, tampak hadir pula Kepala KUA Kecamatan Sangasanga, Ketua LPTQ, serta jajaran Lurah dari seluruh Kelurahan di wilayah Sangasanga. Kehadiran para pimpinan instansi ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap perkembangan pendidikan agama bagi generasi muda. Sinergi antara pemerintah, lembaga keagamaan seperti BKPAKSI, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam membangun fondasi karakter bangsa yang religius.
Rangkaian acara diawali dengan prosesi kirab santri yang menempuh rute dari RTH menuju Aula Kecamatan dengan tertib dan penuh antusias. Sesampainya di lokasi, acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta Mars BKPAKSI guna menumbuhkan rasa nasionalisme dan kebanggaan terhadap organisasi. Pembacaan doa yang dipimpin oleh Kepala KUA Sangasanga menambah kekhusyukan suasana sebelum memasuki sesi sambutan-sambutan formal. Ketua Umum Forum PAKSI Sangasanga, Ustadz Al Amin, dalam laporannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru mengaji dan orang tua yang telah sabar mendampingi para santri. Ia menegaskan bahwa khataman ini bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan awal untuk mendalami makna Al-Qur’an lebih jauh lagi dalam kehidupan sehari-hari.
Puncak acara ditandai dengan prosesi Khataman Al-Qur’an yang diikuti oleh para peserta dengan lantunan ayat-ayat suci yang menggema di dalam aula. Suasana haru menyelimuti ruangan saat para peserta khataman mempersembahkan lagu “Syukron Guruku” dan “Hafidz Qur’an” sebagai bentuk bakti kepada para pendidik. Dalam kesempatan yang sama, dilakukan pula pemberian sertifikat dan cideramata secara simbolis kepada para peserta sebagai penghargaan atas ketekunan mereka. Perwakilan santri, orang tua, dan guru mengaji juga diberikan ruang untuk menyampaikan pesan serta kesan mereka selama masa pendidikan. Hal ini menjadi momen refleksi bersama mengenai pentingnya pendidikan agama yang berkesinambungan di tingkat keluarga maupun unit pembinaan.
Menjelang tengah hari, acara dimeriahkan dengan penampilan bakat dari para santri TPQ Unit Binaan BKPAKSI se-Kecamatan Sangasanga yang menampilkan berbagai kreativitas religius. Penampilan-penampilan tersebut menunjukkan bahwa pendidikan di bawah naungan BKPAKSI tidak hanya fokus pada baca tulis Al-Qur’an, tetapi juga pengembangan bakat seni islami. Acara resmi berakhir pada pukul 12.00 WITA dengan doa penutup dan sesi foto bersama antara pejabat kecamatan dengan para pengurus Forum PAKSI. Pihak panitia menyatakan rasa syukur atas kelancaran acara dan berharap kegiatan serupa di tahun-tahun mendatang dapat terlaksana dengan lebih meriah lagi. Keberhasilan acara ini menjadi bukti nyata kuatnya semangat gotong royong masyarakat Sangasanga dalam mendukung syiar Islam di wilayah tersebut.

