Peringati HUT RI ke-80, Workshop Musik Tradisional Kutai Dibuka di Situs Gunung Selendang
SANGASANGA – Dalam semangat peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Rumah Budaya Sangasanga (RBS) berkolaborasi dengan Balai Pelestarian Budaya Wilayah XIV Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (BPKW XIV Kaltimtara), Kecamatan Sangasanga, serta Sanggar Seni Mentari, menyelenggarakan sebuah acara penting. Kolaborasi ini mewujudkan Workshop Musik Tradisional Kutai yang mengusung tema “Jejak Budaya Harmoni Masa Depan”. Rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan acara pembukaan yang berlangsung di Situs Gunung Selendang. Acara ini menjadi simbol komitmen bersama dalam melestarikan budaya lokal di tengah kemajuan zaman.


Acara pembukaan workshop ini dilaksanakan pada Kamis, 14 Agustus 2025, dan dibuka secara resmi oleh Kepala BPKW XIV Kaltimtara, Ibu Lestari, S.Si., M.P. Kehadiran beliau menunjukkan dukungan penuh pemerintah provinsi terhadap inisiatif pelestarian budaya di tingkat komunitas. Selain itu, pihak Kecamatan Sangasanga juga turut hadir, diwakili oleh Kepala Seksi Pelayanan Umum, Ibu Hj. Agusdina, S.H. Turut hadir pula Ketua LPM Kelurahan Sangasanga Dalam, Bapak Acmad Rifani. Kehadiran mereka memberikan dukungan langsung serta apresiasi dari pemerintah kecamatan kepada para pegiat budaya.
Dalam sambutannya, Ibu Hj. Agusdina, S.H., menyampaikan kebanggaannya terhadap Rumah Budaya Sangasanga. Beliau menyebut bahwa Rumah Budaya ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Sangasanga. Mewakili kecamatan, Ibu Agusdina memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif dan semangat para pegiat budaya di RBS. Beliau juga berharap agar kegiatan seperti pelatihan kesenian Tingkilan dapat terus dikembangkan secara berkelanjutan di masa mendatang.
Lebih dari sekadar keterampilan, Ibu Agusdina juga berpesan kepada para peserta workshop untuk mendalami esensi di balik setiap nada dan gerakan. Narasumber workshop, Ilham Saputra dari Olah Gubang Kutai Kartanegara, diharapkan dapat membimbing para peserta dalam memahami makna-makna filosofis kesenian Kutai. Workshop ini sendiri dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, dimulai sejak tanggal pembukaan hingga 16 Agustus 2025.

Sebagai puncak acara, seluruh peserta workshop akan menampilkan pertunjukan seni pada tanggal 17 Agustus 2025. Pertunjukan ini menjadi momentum istimewa karena bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan RI yang ke-80, sekaligus menjadi perwujudan nyata dari tema “Jejak Budaya Harmoni Masa Depan”. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seni dan budaya tradisional Kutai dapat terus hidup, lestari, dan menjadi inspirasi bagi generasi muda di Sangasanga.