1. Sejarah

Kecamatan Sangasanga merupakan wilayah penghasil minyak bumi yang penting di Kalimantan Timur sejak sumur minyak Louise mulai berproduksi pada tahun 1897. Selain itu, Sangasanga juga memiliki sejarah perjuangan yang kuat dalam melawan penjajah.

Pada tahun 1926, terjadi Perlawanan Samseng oleh etnis Tionghoa terhadap Belanda akibat kebijakan pembatasan perdagangan bahan bakar minyak. Kemudian, pada 27 Januari 1947, para pejuang dari Badan Pembela Republik Indonesia (BPRI) bersama rakyat berjuang mempertahankan Sangasanga dari serangan Belanda dalam peristiwa heroik yang dikenal sebagai Peristiwa Perjuangan Merah Putih Sangasanga. Peristiwa ini diperingati setiap tahun oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Secara administratif, Sangasanga menjadi kecamatan pertama di luar Pulau Jawa dan Sumatra pada tahun 1949, dengan Awang Ishak sebagai camat pertamanya.

2. Administratif

Secara administratif, Kecamatan Sangasanga berbatasan dengan:

  1. Sebelah utara : Kecamatan Anggana
  2. Sebelah timur : Kecamatan Anggana
  3. Sebelah selatan : Kecamatan Muara Jawa
  4. Sebelah barat : Kota Samarinda

Wilayah Kecamatan Sangasanga terdiri dari lima kelurahan, yaitu:

  1. Kelurahan Jawa
  2. Kelurahan Sangasanga Dalam
  3. Kelurahan Pendingin
  4. Kelurahan Sarijaya
  5. Kelurahan Sangasanga Muara

Ibukota kecamatan terletak di Kelurahan Sangasanga Dalam. Dari ke-5 kelurahan yang ada, Kelurahan Sangasanga Muara merupakan kelurahan yang letaknya paling jauh dari ibukota kecamatan dengan jarak tempuh 11 kilometer, sedangkan Kelurahan Jawa merupakan kelurahan yang letaknya paling dekat dari ibukota kecamatan dengan jarak tempuh 1,7 kilometer.

Wilayah Kecamatan Sangasanga terdiri dari 5 kelurahan dan 66 rukun tetangga (RT). Kelurahan yang memiliki RT terbanyak adalah Kelurahan Sangasanga Dalam sebanyak 24 RT, sedangkan kelurahan yang memiliki jumlah RT paling sedikit adalah Kelurahan Jawa sebanyak 9 RT. Pusat pemerintahan Kecamatan Sangasanga terletak di Kelurahan Sangasanga Dalam yang mana merupakan pusat berbagai dinas/instansi tingkat kecamatan berada, seperti: Kantor Camat, UPT Penyuluhan Perkebunan Rakyat, UPT Penyuluh Pertanian dan Peternakan, UPT Pelayanan Pendidikan, UPT Bapenda, Balai Penyuluhan KB, Unit Pengelolaan Pasar, KUA Kecamatan Sangasanga, dan UPT Puskesmas Sangasanga.

Secara umum, sarana dan prasarana transportasi antar wilayah di Kecamatan Sangasanga sudah cukup baik. Prasarana transportrasi yang paling dominan adalah transportasi darat, yang mana permukaan jalan darat terluasnya sudah aspal/beton.

Sumber :