Sinergi Lintas Sektor di Sangasanga, Evaluasi Komprehensif Program Kesehatan 2025 Dimulai
Sangasanga, 14 Oktober 2025 – Pemerintah Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, hari ini Selasa, 14 Oktober 2025, menggelar Pertemuan Lintas Sektor Bidang Kesehatan dalam rangka evaluasi komprehensif Program Kesehatan Tahun 2025 dan perencanaan strategis untuk tahun mendatang. Pertemuan penting ini dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Camat Sangasanga, mengumpulkan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan program kesehatan di wilayah tersebut berjalan efektif dan mencapai target yang ditetapkan. Acara yang dibuka pada pukul 09.00 WITA ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kecamatan Sangasanga terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat secara berkelanjutan, yang membutuhkan kolaborasi dari semua pihak.
Kolaborasi Kuat Pemerintah, Swasta, dan Komunitas Menjadi Kunci Keberhasilan
Daftar undangan yang hadir mencerminkan keseriusan dalam menggarap isu kesehatan, melibatkan perwakilan dari Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara, jajaran Forkopimda seperti Danramil dan Kapolsek Sangasanga, serta seluruh Kepala Kelurahan di Kecamatan Sangasanga. Turut hadir juga unsur organisasi masyarakat seperti Ketua TP. PKK Kecamatan dan Kelurahan, Koordinator Pendekar Kecamatan dan Kelurahan, serta Tim Stunting Kecamatan dan Ketua Kader Posyandu. Kehadiran pihak swasta yang diwakili oleh PT. ABN, PT. Pertamina, PT. Indomining, PT. Putra Ramli, PT. Ranji Karya Sakti, dan PT. Equalindo menegaskan pentingnya peran korporasi dalam mendukung program kesehatan, khususnya dalam tanggung jawab sosial perusahaan. Keragaman peserta ini menjamin bahwa seluruh aspek dan tantangan di lapangan dapat diangkat dan dicari solusinya bersama.


Fokus Utama Evaluasi dan Upaya Percepatan Penurunan Stunting
Evaluasi yang dilaksanakan berfokus pada capaian dan hambatan yang dihadapi sepanjang pelaksanaan Program Kesehatan tahun 2025, termasuk didalamnya adalah upaya percepatan penurunan prevalensi stunting yang menjadi salah satu prioritas nasional dan daerah. Forum ini menjadi platform strategis untuk menyinkronkan data dan program antara Puskesmas dengan Kelurahan, PKK, Kader Posyandu, serta perusahaan swasta. Dengan adanya koordinasi yang solid, diharapkan kendala seperti keterbatasan sumber daya atau jangkauan program dapat diatasi melalui pembagian peran dan dukungan logistik yang lebih terarah dan efisien, sehingga program kesehatan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Merumuskan Langkah Strategis untuk Penguatan Layanan Primer
Hasil dari pertemuan lintas sektor ini akan menjadi dasar utama dalam perumusan Rencana Program Kesehatan tahun 2026 yang lebih terukur dan inovatif. Selain membahas stunting, isu-isu lain seperti penguatan layanan kesehatan primer, peningkatan kesadaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta optimalisasi peran Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat juga menjadi bahasan krusial. Camat Sangasanga berharap bahwa sinergi yang terjalin tidak hanya bersifat seremonial, melainkan menjadi gerakan bersama yang berkelanjutan, memastikan setiap warga Sangasanga mendapatkan akses layanan kesehatan yang optimal.
Mewujudkan Visi Sangasanga Sehat Melalui Keterlibatan Multisektor

Keterlibatan aktif dari Pemerintah, OPD, PKK, Kader Posyandu, Swasta, dan LPM dalam pertemuan ini merupakan indikasi positif menuju visi Sangasanga Sehat. Semua pemangku kepentingan didorong untuk tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga kontributor aktif dalam memberikan masukan konstruktif dan berkomitmen melaksanakan tindak lanjut yang telah disepakati. Kerjasama yang harmonis antara berbagai sektor ini membuktikan bahwa pembangunan kesehatan adalah tanggung jawab kolektif. Semangat kolaborasi ini diharapkan terus dipertahankan untuk mencapai target indikator kesehatan daerah dan mewujudkan masyarakat Sangasanga yang lebih sehat dan produktif di masa mendatang.