Turnamen Ketapel Merah Putih Memeriahkan Peristiwa Merah Putih Sangasanga ke-78
Sangasanga, 29 Januari 2025 – Dalam rangka memeriahkan peringatan Peristiwa Merah Putih Sangasanga ke-78, Komunitas Ketapel Sangasanga menggelar Turnamen Ketapel Merah Putih yang diikuti oleh berbagai komunitas dari berbagai daerah. Turnamen ini berlangsung pada Rabu, 29 Januari 2025, dan menjadi salah satu acara unggulan dalam rangkaian peringatan tersebut.
Acara yang diselenggarakan di lapangan ketapel setempat ini dihadiri oleh peserta dari Sangasanga sebagai tuan rumah, serta komunitas-komunitas dari Kutai Kartanegara, Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Berau, dan beberapa komunitas lainnya. Kegiatan ini menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antar komunitas sekaligus merayakan semangat nasionalisme yang kental dengan nuansa tradisional.


Bersaing dengan Semangat Merah Putih
Peserta yang berasal dari berbagai daerah ini menunjukkan semangat tinggi dalam berkompetisi. Mereka berusaha sebaik mungkin untuk memenangkan turnamen sambil tetap menjaga persahabatan dan sportivitas. Turnamen ini tidak hanya menguji kemampuan dalam bermain ketapel, tetapi juga memperlihatkan betapa besarnya antusiasme masyarakat dalam merayakan peristiwa bersejarah ini.
Ketapel, yang merupakan permainan tradisional, kembali mendapatkan perhatian khusus melalui acara ini, mengingat permainan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan kental dengan sejarah perjuangan rakyat Indonesia. Turnamen ini diharapkan dapat menjadi sarana pelestarian budaya sekaligus menjadi hiburan yang mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda.
Penyelenggaraan yang Lancar
Acara yang berlangsung meriah ini mendapat sambutan positif dari para peserta dan pengunjung. Meskipun hujan sempat mengguyur area turnamen, semangat para peserta dan penonton tetap tidak surut. Komunitas Ketapel Sangasanga selaku penyelenggara memastikan kelancaran acara dengan melakukan persiapan yang matang, termasuk pengaturan teknis dan logistik.
Camat Sangasanga, Muhammad Dachriansyah, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme peserta dan berharap agar turnamen ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan semata, tetapi juga sebagai sarana untuk mengenalkan dan melestarikan budaya tradisional yang ada di Sangasanga.


Harapan untuk Masa Depan
Turnamen ini diharapkan dapat terus berkembang menjadi salah satu event tahunan yang semakin melibatkan berbagai pihak, baik komunitas lokal maupun luar daerah. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pelestarian permainan ketapel dan budaya lokal, serta mendorong rasa kebanggaan dan cinta tanah air di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
Dengan semangat Merah Putih, Turnamen Ketapel Merah Putih di Sangasanga berhasil menambah kemeriahan peringatan Peristiwa Merah Putih Sangasanga ke-78, sekaligus menjadi bukti bahwa tradisi dan semangat nasionalisme dapat terus hidup melalui kegiatan-kegiatan budaya yang menyenangkan dan mendidik.